Mengidentifikasi sifat-sifat benda, meliputi benda padat, cair, dan gas.
A. Sifat Benda
Benda adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Memiliki massa karena dapat ditimbang, dan
menempati ruang berarti berada pada tempat tertentu. Sebuah contoh adalah air.
Air merupakan benda yang dapat kita lihat, kita rasakan, memiliki massa, dan
selalu berada dalam ruang tertentu (seperti air di laut, air dalam botol, dll).
Apakah perbedaan antara benda padat,
cair, dan gas tersebut? Benda apakah yang dapat disentuh dan apakah kamu dapat
melihat semua benda tersebut? Kamu dapat merasakan benda padat dan cair dengan
tangamu, kamu juga dapat melihat benda padat dan cair dengan jelas, misalnya
seperti air dan pensil dapat dilihat dan disentuh.
Bagaimana dengan benda gas? Apakah kamu
dapat menyentuh dan melihatnya? Coba
perhatikan bentuk balon, balon
berbentuk bulat, padahal didalamnya kosong, gas tidak dapat dilihat dan
disentuh, tetapi gas menempati ruang. Sesuatu yang menenpati ruang berati
memiliki volume meskipun tidak dapat dilihat dan disentuh.
Benda
padat memiliki bentuk dan volume yang tetap, benda cair memiliki bentuk yang
berubah-ubah mengikuti tempatnya dan volume yang tetap. Sedangkan gas memiliki
bentuk dan volume yang berubah-ubah. Setiap benda memiliki wujud, dapat
mengalami perubahan wujud, dan dapat dijadikan bahan dasar pembuatan barang.
Berdasarkan wujudnya, maka benda terbagi atas benda padat, cair dan gas.
Perubahan wujud benda meliputi: perubahan wujud padat menjadi cair (mencair),
cair menjadi padat (membeku), cair menjadi gas (menguap), gas menjadi cari
(mengembun), padat menjadi gas (menyublin).
Selain itu, benda mempunyai manfaat yang tak terbatas dan dapat
dijadikan bahan dasar pembuatan barang, contohnya logam, plastic, kayu, karet,
kertas dan kaca.
Sekarang
kita akan mengidentifikasikan wujud benda. Berdasarkan wujudnya, benda dapat
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu benda padat, benda cair, dan gas.
1. Benda Padat
Adakah
meja, almari, papan tulis, dan kursi di kelasmu? Termasuk benda apakah semua
itu? Bagaimana sifat benda tersebut? Benda-benda
yang telah disebutkan di atas termasuk benda padat. Sekarang, kita akan belajar
tentang sifat-sifat benda padat. Sifat ini dimiliki semua benda padat. Lakukan
kegiatan berikut!
- gaya tarik menarik sangat kuat
- susunannya
berdekatan satu sama lain
- letaknya
berdekatan
2. Benda Cair
Perhatikan
lingkungan di sekitarmu! Adakah air? Termasuk benda apakah air? Air dan termasuk
benda cair. Coba sebutkan contoh benda cair lainnya! Perhatikan minyak goreng
yang digunakan
atau ibumu memasak.Saat di dalam botol, minyak goreng bentuknya seperti botol. Saat di dalam wajan, minyak goreng bentuknya seperti wajan. Begitu juga saat kamu menyiram tanaman.air berubah bentuknya menyesuaikan wadahnya. Bagaimanakah sifat benda cair itu? Sifat-sifat benda cair, antara lain:
atau ibumu memasak.Saat di dalam botol, minyak goreng bentuknya seperti botol. Saat di dalam wajan, minyak goreng bentuknya seperti wajan. Begitu juga saat kamu menyiram tanaman.air berubah bentuknya menyesuaikan wadahnya. Bagaimanakah sifat benda cair itu? Sifat-sifat benda cair, antara lain:
a. Bentuknya tidak
tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya
b. Bentuk permukaan
benda cair yang tenang selalu datar
c. Benda cair mengalir
ke tempat yang lebih rendah
d. Benda cair
menekan ke segala arah
e. Benda cair meresap
melalui celah-celah kecil
f. Gaya tarik menarik tidak begitu kuat
Berbeda dengan benda padat
dan cair, benda gas lebih sulit untuk diamati. Kalau kamu meniup balon,
apakah yang kamu masukkan kedalam balon? Benda yang kamu
masukkan kedalam balon adalah udara. Meskipun udara tidak dapat kita lihat, namun dapat kita rasakan. Hal ini terbukti saat kita berada didekat
balon yang terbuka. Kita dapat merasakan hembusan udara keluar dari mulut
balon. Benda gas tidak dapat kita lihat, tetapi dapat kita rasakan. Benda
gas biasanya tidak berwarna, ada yang berbau, dan ada yang tidak berbau. Sifat-sifat
benda gas, antara lain, bentuknya tidak tetap karena selalu mengisi seluruh
ruangan yang ditempatinya dan menekas ke segala arah. Untuk lebih memahaminya
lakukanlah kegiatan berikut!
1.
gaya tarik menarik
sangat kecil
2.
susunannya sangat
tidak teratur
3.
letaknya saling berjauhan
4.
bergerak sangat bebas
B. Perubahan Wujud Benda
Kita
telah mengenal benda padat, cair, dan gas.Benda-benda tersebut mengalami
perubahan wujud.Perubahan wujud yang dipelajari disini adalah
perubahan wujud yang dapat kembali. Perhatikan Gambar 5.5! Beberapa peristiwa perubahan wujud benda, antara lain, mencair (melebur), membeku, menguap, mengembun, dan menyublim.
perubahan wujud yang dapat kembali. Perhatikan Gambar 5.5! Beberapa peristiwa perubahan wujud benda, antara lain, mencair (melebur), membeku, menguap, mengembun, dan menyublim.
1. Mencair (Melebur)
Pernahkan kamu
minum es krim? Coba perhatikan baik-baik! Mengapa es krim lamakelamaan berubah mencair? Es krim berubah wujud dari padat menjadi
cair karena adanya kenaikan suhu (panas). Peristiwa perubahan zat
padat menjadi zat cair dinamakan mencair atau melebur.
2. Membeku
Perubahan wujud
benda cair menjadi benda padat disebut membeku. Es adalah wujud air
dalam bentuk padat. Air dapat membeku jika mengalami penurunan suhu yang sangat
dingin. Puncak gunung yang tinggi selalu diselimuti oleh salju. Salju
tersebut adalah uap air yang membeku. Apakah nama alat rumah tangga yang dapat
mengubah air menjadi es? Dapatkah kamu membuat es?
3. Menguap
Pernahkan
kamu merebus air di dalam cerek (ketel)? Jika pernah, bagaimanakah jika air
dalam cerek tersebut dipanaskan terus-menerus? Air dalam cerek (ketel)
lama-kelamaan akan habis. Ke manakah uap air panas yang keluar dari mulut cerek
(ketel) itu? Uap air panas yang keluar dari mulut cerek tersebut berada
di udara, hanya saja mata kita tidak mampu untuk melihat titik-titik uap air
yang berada di udara.Peristiwa berubahnya zat cair menjadi gas disebut
penguapan.Penguapan terjadi jika ada kenaikan suhu yang besar. Ada empat cara
untuk mempercepat terjadinya penguapan, yaitu memanaskan, memperluas permukaan,
meniupkan udara di atas permukaan, dan mengurangi tekanan di atas permukaan.
Prinsip penguapan dapat digunakan sebagai dasar membuat mesin pendingin,
seperti lemari es dan AC.
4. Mengembun
Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi
cair. Jadi, mengembun merupakan kebalikan dari menguap. Pada
waktu gas mengembun, gas melepaskan kalor. Pernahkan kamu membuat
minuman dingin, seperti es teh atau es jeruk? Bila kamu amati, bagian luar
gelas tempat kamu membuat es teh atau es jeruk menjadi basah. Mengapa? Karena
uap air dalam udara yang menyentuh gelas mengembun. Hal
ini disebabkan suhu gelas lebih rendah daripada suhu uap air di sekitar gelas.
5. Menyublim
Menyublim adalah
peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya.Untuk membedakannya,
kamu bisa menggunakan istilah melenyap dan mengkristal. Melenyap
adalah peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas. Mengkristal
adalah perubahan wujud gas menjadi padat. Contoh melenyap dan mengkristal
adalah kapur barus ataupun kamfer.
2.2 Mendeskripsikan
perubahan sifat benda yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan dan
diletakkan di udara terbuka (ukuran, bentuk, warna atau rasa)
C.
Perubahan Sifat Benda
Tahukah
kamu arang? Arang adalah bahan bakar yang digunakan untuk membakar sesuatu.
Seperti pedagang sate, mereka membakar atau memanggang satenya dengan arang.
Dari manakah arang tersebuk berasal? Arang setelah dibakar kayu berubah warna
menjadi hitam dan disebut arang.
Benda
dapat berubah sifat karena beberapa faktor yaitu pembakaran, pemanasan, dan
karea diletakan di udara terbuka.
1. Pembakaran
Benda
yang dibakar akan berubah sifat. Contohnya pembakaran kayu menjadi arang dan
akan berubah sifatnya.
Contoh
lainnya lilin, selain nyala api dan panas. Lilin yang dibakar akan berubah
menjadi gas, hal ini menyebabkan lama-kelamaan panjang lilin berkurang. Dan
kertas yang dibakar, awalnya kertas berwarna putih namun setelah di bakar
kertas berubah warna menjadi hitam dan rapuh, perhatikan gambar 5.4.
Tidak
hanya pembakaran, pemanasan pun dapat merubah sifat benda. Misalnya beras yang
sifatnya keras akan menjadi nasi yang lunak setelah dipanaskan dan ditambahkan
air. Adonen kue yang cair, setelah dipanaskan dengan oven akan menjadi padat.
Dan daging sapi mentah yang liat setelah dipanaskan akan menjadi empuk.
3.
Peletakan
di Udara Terbuka
Benda
yang dibakar dan dipanaskan akan mengalami perubahan sifat. Nah, lalu apakah
benda yang dibiarkan ditempat terbuka akan mengalami perubahan sifat? Coba kamu
kupas buah apel, kemudian letakan ditepat terbuka. Bagaimana warnanya?
Lama-kelamaan warna buah apel tersebut akan berubah menjadi cokelat.
2.3 Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas.
D. Kegunaan Berbagai Benda
Benda
yang ada disekitarmu memiliki kegunaan. Benda-benda tersebut dibuat sesuai
dengan fungsinya. Dan dalam kehidupan sehari-hari kamu selalu menggunakan
benda-benda untuk kebutuhanmu. Benda tersebut terbuat dari bermcam-macam bahan
antara lain plastik, kertas, kaca, dan kayu. Berikut ini akan dijelaskan
penggunaan bahan berdasarkan sifat dan jenisnya.
1. Benda
yang terbuat dari plastik
Benda
yang terbuat dari plastic contohnya isolasi, ember, magic jar, bahan mainan
anak-anak banyak yang terbuat dari plastic. Plastic merupakan bahan yang
terbuat dari minyak mentah dan diolah secara kimiawi. Plastic memiliki beberapa
sifat, antara lain tidak dapat ditembus air dan mudah dibentuk. Berdasarkan
sifatnya, yang tidak dapat ditembus air,
plastic banyak digunakan sebaga bahan untuk membuat berbagai jenis wadah,
antara lain ember, gelas plastic, dan kantong plastic.
Contoh benda yang terbuat dari plastik, lihat gambar 5.6.
2. Benda
yang terbuat dari kertas
Kertas merupakan benda yang paling
dekat denganmu, contohnya seperti uang, koran, amplop, tisue, dan buku.
Buku-buku yang kamu tulis dan kamu baca itu terbuat dari kertas. Oleh karena
itu kita tidak dapat menulis tanpa menggunakan kertas. Kertas memiki sifat
dapat menyerap air serta dapat menyerap tinta bolpoin dengan baik sehingga apa
yang kamu tuliskan dapat terbaca dengan baik.
3. Benda
yang terbuat dari kaca
Kaca adalah benda penting, yang
paling sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kaca adalah benda
bening sehingga tembus pandang atau transparan. Kaca memiliki sifat mudah
pecah, oleh karena itu kita harus berhati-hati saat memegang benda yang terbuat
dari kaca. Contoh benda yang terbuat dari kaca misalnya botol, toples, kaca
jendela, dan cermin
4. Benda yang
terbuat dari kayu
Kayu
memiliki sifat keras, dengan kekerasan tertentu, oleh karena itu kayu dapan
menjadi penahan beban atau penyangga saat membangun rumah. Kayu juga dibuat
untuk keperluan rumah tangga seperti kursi, meja, lemari, dan tempat tidur.
5.
Benda yang terbuat dari logam
Logam merupakan bahan yang keras, kuat, tahan panas, dan dapat
menghantarakn panas dengan baik.
Biasanya bahan logam digunakan untuk benda-benda yang kuat. Baik juga digunakan
untuk menahan dan memperkokoh suatu benda atau bangunan. Jenis-jenis logam yang
biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu alumunium, dan tembaga.
6.
Benda yang terbuat dari karet
Karet
merupakan bahan yang berasal dari getah pohon karet. Karet memiliki sifat yang lentur, elastic, dan tidak dapat
ditembus oleh air. Berdasarkan sifat karet yang elastic dan lentur, karet
dimanfaakan sebagai bahan dasar suatu
alat atau benda. Beberapa jenis yang memenfaatkan sifat dari karet tersebut
antara lain ban kendaraan, balon, dan sandal/sepatu.
Berikut
adalah nama-nama benda beserta kegunaannya :
No.
|
Nama Benda
|
Kegunaannya
|
1.
|
Isolasi
|
Merekatkan
Benda
|
2.
|
Magic
jar
|
Memasak Nasi
|
3.
|
Uang
|
Membayar
Sesuatu
|
4.
|
Buku
|
Tempat
Menulis
|
5.
|
Cermin
|
Bercermin
|
6.
|
Bohlam
|
Penerang
|
7.
|
Mangkuk
|
Penyimpan
Makanan
|
8.
|
Meja
Belajar
|
Tempat
Belajar
|
9.
|
Sendok
Nasi
|
Mengambil
Nasi
|
10.
|
Kursi
|
Tempat
Duduk
|
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Pada standar kompetensi pembahasan Benda dan Sifatnya, kita dapat menyimpulkan bahwa benda dapat mengalami perubahan karena berbagai
peristiwa. Benda dapat berubah ukuran, bentuk, warna atau rasanya. Karena
perubahan itu pulalah kita dapat memanfaatkan benda tersebut menjadi sesuatu
yang berguna.
2.
Saran
Pengantar pembelajaran ini perlu dikenalkan pada
siswa sejak usia sekolah dasar agar siswa mampu memanfaatkan segala sesuatu
dari hal-hal yang mendasar. Kami mengharapkan kepada semua pembaca agar dapat
memanfaatkan makalah ini dengan baik.
Kamipun menyadari akan adanya kekurangan dan
kesalahan didalam makalah ini, untuk itu kami mengharapkan sarannya demi
kesempurnaan didalam pembuatan makalah selanjutnya. Terima kasih.