Minggu, 25 Agustus 2013

TEORI-TEORI MOTIVASI PEMBELAJARAN



Teori-Teori Motivasi
Secara garis besar, teori motivasi dikelompokkan ke dalam tiga kelompok yaitu teori motivasi dengan pendekatan isi/kepuasan (content theory), teori motivasi dengan pendekatan proses (process theory) dan teori motivasi dengan pendekatan penguat (reinforcement theory).Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik).
Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan terhadap kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya.. Kajian tentang motivasi telah sejak lama memiliki daya tarik tersendiri bagi kalangan pendidik, manajer, dan peneliti, terutama dikaitkan dengan kepentingan upaya pencapaian kinerja (prestasi) seseorang. Dalam konteks studi psikologi, Abin Syamsuddin Makmun (2003) mengemukakan bahwa untuk memahami motivasi individu dapat dilihat dari beberapa indikator, diantaranya:
1.      Durasi kegiatan
2.      Frekuensi kegiatan
3.      Persistensi pada kegiatan
4.      Ketabahan, keuletan dan kemampuan dalam mengahadapi rintangan dan kesulitan;
5.      Devosi dan pengorbanan untuk mencapai tujuan
6.      Tingkat aspirasi yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan
7.      Tingkat kualifikasi prestasi atau produk (out put) yang dicapai dari kegiatan yang dilakukan
8.      Arah sikap terhadap sasaran kegiatan

Untuk memahami tentang motivasi, kita akan bertemu dengan beberapa teori tentang motivasi, antara lain :
      Teori Hierarki Kebutuhan Maslow
Kebutuhan dapat didefinisikan sebagai suatu kesenjangan atau pertentangan yang dialami antara satu kenyataan dengan dorongan yang ada dalam diri. Apabila pegawai kebutuhannya tidak terpenuhi maka pegawai tersebut akan menunjukkan perilaku kecewa. Sebaliknya, jika kebutuhannya terpenuhi amak pegawai tersebut akan memperlihatkan perilaku yang gembira sebagai manifestasi dari rasa puasnya.
Kebutuhan merupakan fundamen yang mendasari perilaku pegawai. Karena tidak mungkin memahami perilaku tanpa mengerti kebutuhannya.
Abraham Maslow (Mangkunegara, 2005) mengemukakan bahwa hierarki kebutuhan manusia adalah sebagai berikut :
1.    Kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan untuk makan, minum, perlindungan fisik, bernapas, seksual. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan tingkat terendah atau disebut pula sebagai kebutuhan yang paling dasar
2.    Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan akan perlindungan diri dari ancaman, bahaya, pertentangan, dan lingkungan hidup
3.    Kebutuhan untuk rasa memiliki (sosial), yaitu kebutuhan untuk diterima oleh kelompok, berafiliasi, berinteraksi, dan kebutuhan untuk mencintai serta dicintai
4.    Kebutuhan akan harga diri, yaitu kebutuhan untuk dihormati dan dihargai oleh orang lain
5.    Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri, yaitu kebutuhan untuk menggunakan kemampuan, skill dan potensi. Kebutuhan untuk berpendapat dengan mengemukakan ide-ide, gagasan dan kritik terhadap sesuatu

      Teori Keadilan
Keadilan merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat  kerja seseorang, jadi perusahaan harus bertindak adil terhadap setiap karyawannya. Penilaian dan pengakuan mengenai perilaku karyawan harus dilakukan secara obyektif. Teori ini melihat perbandingan seseorang dengan orang lain sebagai referensi berdasarkan input dan juga hasil atau kontribusi masing-masing karyawan (Robbins, 2007).

      Teori X dan Y
Douglas McGregor mengemukakan pandangan nyata mengenai manusia. Pandangan pertama pada dasarnya negative disebut teori X, dan yang kedua pada dasarnya positif disebut teori Y (Robbins, 2007).
McGregor menyimpulkan bahwa  pandangan manajer mengenai sifat manusia didasarkan atas beberapa kelompok asumsi tertentu dan bahwa mereka cenderung membentuk perilaku mereka terhadap karyawan berdasarkan asumsi-asumsi tersebut.

      Teori dua Faktor Herzberg
Teori ini dikemukakan oleh Frederick Herzberg dengan asumsi bahwa hubungan seorang individu dengan pekerjaan adalah mendasar dan bahwa sikap individu terhadap pekerjaan bias sangat baik menentukan keberhasilan atau kegagalan. (Robbins, 2007).
Herzberg memandang bahwa kepuasan kerja berasal dari keberadaan motivator intrinsik dan bawa ketidakpuasan kerja berasal dari  ketidakberadaan faktor-faktor ekstrinsik. Faktor-faktor ekstrinsik (konteks pekerjaan) meliputi :
1.    Upah
2.    Kondisi kerja
3.    Keamanan kerja
4.    Status
5.    Prosedur perusahaan
6.    Mutu penyeliaan
7.    Mutu hubungan interpersonal antar sesama rekan kerja, atasan, dan bawahan
Keberadaan kondisi-kondisi ini terhadap kepuasan karyawan tidak selalu memotivasi mereka. Tetapi ketidakberadaannya menyebabkan ketidakpuasan bagi karyawan, karena mereka perlu mempertahankan setidaknya suatu tingkat ”tidak ada kepuasan”, kondisi ekstrinsik disebut ketidakpuasan,atau faktor hygiene. Faktor Intrinsik meliputi :

1.    Pencapaian prestasi
2.    Pengakuan
3.    Tanggung Jawab
4.    Kemajuan
5.    Pekerjaan itu sendiri
6.    Kemungkinan berkembang.
Tidak adanya kondisi-kondisi ini bukan berarti membuktikan kondisi sangat tidak puas. Tetapi jika ada, akan membentuk motivasi yang kuat yang menghasilkan prestasi kerja yang baik. Oleh karena itu, faktor ekstrinsik tersebut disebut sebagai pemuas atau motivator.

      Teori Kebutuhan McClelland
Teori kebutuhan McClelland dikemukakan oleh David McClelland dan kawan-kawannya. Teori ini berfokus pada tiga kebutuhan, yaitu (Robbins, 2007) :
a.    Kebutuhan pencapaian (need for achievement) : Dorongan untuk berprestasi dan mengungguli, mencapai standar-standar, dan berusaha keras untuk berhasil.
b.    Kebutuhan akan kekuatan (need for pewer) : kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya.
c.    Kebutuhan hubungan (need for affiliation) : Hasrat untuk hubungan antar pribadi yang ramah dan akrab.
Apa yang tercakup dalam teori yang mengaitkan imbalan dengan prestasi seseorang individu . Menurut model ini, motivasi seorang individu sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Termasuk pada faktor internal adalah :
a.    Persepsi seseorang mengenai diri sendiri
b.    Harga diri
c.    Harapan pribadi
d.   Kebutuhaan
e.    Keinginan
f.     Kepuasan kerja
g.    Prestasi kerja yang dihasilkan.

Sedangkan faktor eksternal mempengaruhi motivasi seseorang, antara lain ialah :
a.    Jenis dan sifat pekerjaan
b.    Kelompok kerja dimana seseorang bergabung
c.    Organisasi tempat bekerja
d.   Situasi lingkungan pada umumnya
e.    Sistem imbalan yang berlaku dan cara penerapannya.



Sumber :

Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda, dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.



  Mengidentifikasi sifat-sifat benda, meliputi benda padat, cair, dan gas.

A. Sifat Benda

Benda adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.  Memiliki massa karena dapat ditimbang, dan menempati ruang berarti berada pada tempat tertentu. Sebuah contoh adalah air. Air merupakan benda yang dapat kita lihat, kita rasakan, memiliki massa, dan selalu berada dalam ruang tertentu (seperti air di laut, air dalam botol, dll).
Apakah perbedaan antara benda padat, cair, dan gas tersebut? Benda apakah yang dapat disentuh dan apakah kamu dapat melihat semua benda tersebut? Kamu dapat merasakan benda padat dan cair dengan tangamu, kamu juga dapat melihat benda padat dan cair dengan jelas, misalnya seperti air dan pensil dapat dilihat dan disentuh.
Bagaimana dengan benda gas? Apakah kamu dapat menyentuh  dan melihatnya? Coba perhatikan bentuk balon, balon berbentuk bulat, padahal didalamnya kosong, gas tidak dapat dilihat dan disentuh, tetapi gas menempati ruang. Sesuatu yang menenpati ruang berati memiliki volume meskipun tidak dapat dilihat dan disentuh.
Benda padat memiliki bentuk dan volume yang tetap, benda cair memiliki bentuk yang berubah-ubah mengikuti tempatnya dan volume yang tetap. Sedangkan gas memiliki bentuk dan volume yang berubah-ubah. Setiap benda memiliki wujud, dapat mengalami perubahan wujud, dan dapat dijadikan bahan dasar pembuatan barang. Berdasarkan wujudnya, maka benda terbagi atas benda padat, cair dan gas. Perubahan wujud benda meliputi: perubahan wujud padat menjadi cair (mencair), cair menjadi padat (membeku), cair menjadi gas (menguap), gas menjadi cari (mengembun), padat menjadi gas (menyublin).  Selain itu, benda mempunyai manfaat yang tak terbatas dan dapat dijadikan bahan dasar pembuatan barang, contohnya logam, plastic, kayu, karet, kertas dan kaca.
Sekarang kita akan mengidentifikasikan wujud benda. Berdasarkan wujudnya, benda dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu benda padat, benda cair, dan gas.

1. Benda Padat

Adakah meja, almari, papan tulis, dan kursi di kelasmu? Termasuk benda apakah semua itu? Bagaimana sifat benda tersebut? Benda-benda yang telah disebutkan di atas termasuk benda padat. Sekarang, kita akan belajar tentang sifat-sifat benda padat. Sifat ini dimiliki semua benda padat. Lakukan kegiatan berikut! 
Description: http://letsseesky.files.wordpress.com/2009/04/950894_pensil.jpg
- gaya tarik menarik sangat kuat
- susunannya berdekatan satu sama lain
- letaknya berdekatan
- tidak bisa bergerak bebas


2. Benda Cair
Perhatikan lingkungan di sekitarmu! Adakah air? Termasuk benda apakah air? Air dan termasuk benda cair. Coba sebutkan contoh benda cair lainnya! Perhatikan minyak goreng yang digunakan
atau ibumu memasak.Saat di dalam botol, minyak goreng bentuknya seperti botol.
Saat di dalam wajan, minyak goreng bentuknya seperti wajan. Begitu juga saat kamu menyiram tanaman.air berubah bentuknya menyesuaikan wadahnya. Bagaimanakah sifat benda cair itu? Sifat-sifat benda cair, antara lain:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPUrtJ46eZgLxgpU_E-jU74-JvDmOBX2SatyjvATOVMDBCQ1ibXVZr1yYn_UXBWRj1zeVUMuqVsLA1svANffbm1az8TYT8FhKVSH_0XeBFZIjNpTckGGypTmY1rdeocLJmspPF5u4pDss5/s1600/Siram_Tanaman.jpga. Bentuknya tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya
b. Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar
c. Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah
d. Benda cair menekan ke segala arah
e. Benda cair meresap melalui celah-celah kecil
f. Gaya tarik menarik tidak begitu kuat

3. Benda Gas
Description: http://smpn1bontang.org/tes_online/IPA/2008/U01P3EBT0324000028A.gifBerbeda dengan benda padat dan cair, benda gas lebih sulit untuk diamati. Kalau kamu meniup balon, apakah yang kamu masukkan kedalam balon? Benda yang kamu masukkan kedalam balon adalah udara. Meskipun udara tidak dapat kita lihat, namun dapat kita rasakan. Hal ini terbukti saat kita berada didekat balon yang terbuka. Kita dapat merasakan hembusan udara keluar dari mulut balon. Benda gas tidak dapat kita lihat, tetapi dapat kita rasakan. Benda gas biasanya tidak berwarna, ada yang berbau, dan ada yang tidak berbau. Sifat-sifat benda gas, antara lain, bentuknya tidak tetap karena selalu mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya dan menekas ke segala arah. Untuk lebih memahaminya lakukanlah kegiatan berikut! 
1.      gaya tarik menarik sangat kecil
2.      susunannya sangat tidak teratur
3.       letaknya saling berjauhan
4.       bergerak sangat bebas

B. Perubahan Wujud Benda

Kita telah mengenal benda padat, cair, dan gas.Benda-benda tersebut mengalami perubahan wujud.Perubahan wujud yang dipelajari disini adalah
perubahan wujud yang dapat kembali. Perhatikan Gambar 5.5! Beberapa peristiwa perubahan wujud benda, antara lain, mencair (melebur), membeku, menguap, mengembun, dan menyublim.
Description: Skma

1. Mencair (Melebur)

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2RD6CZs2NInJr9VYVYdaPGDHVhQTcGRZJsYhxpcDbudMZYbwe1agrCtoZrhhcBOuOjKgAZ8DELZdnMwqwjzaUvwsrEREGP_5wz0bmKmT7qPQI57gpRounmP0ZRotZ6CXD6KqYI13ba7I/s320/es+krim+meleleh.jpgPernahkan kamu minum es krim? Coba perhatikan baik-baik! Mengapa es krim lamakelamaan berubah mencair? Es krim berubah wujud dari padat menjadi cair karena adanya kenaikan suhu (panas). Peristiwa perubahan zat padat menjadi zat cair dinamakan mencair atau melebur.

2. Membeku

Description: http://berandasenyum.files.wordpress.com/2010/01/how-to-repair-a-refrigerator-1.jpgPerubahan wujud benda cair menjadi benda padat disebut membeku. Es adalah wujud air dalam bentuk padat. Air dapat membeku jika mengalami penurunan suhu yang sangat dingin. Puncak gunung yang tinggi selalu diselimuti oleh salju. Salju tersebut adalah uap air yang membeku. Apakah nama alat rumah tangga yang dapat mengubah air menjadi es? Dapatkah kamu membuat es?

3. Menguap

Pernahkan kamu merebus air di dalam cerek (ketel)? Jika pernah, bagaimanakah jika air dalam cerek tersebut dipanaskan terus-menerus? Air dalam cerek (ketel) lama-kelamaan akan habis. Ke manakah uap air panas yang keluar dari mulut cerek (ketel) itu? Uap air panas yang keluar dari mulut cerek tersebut berada di udara, hanya saja mata kita tidak mampu untuk melihat titik-titik uap air yang berada di udara.Peristiwa berubahnya zat cair menjadi gas disebut penguapan.Penguapan terjadi jika ada kenaikan suhu yang besar. Ada empat cara untuk mempercepat terjadinya penguapan, yaitu memanaskan, memperluas permukaan, meniupkan udara di atas permukaan, dan mengurangi tekanan di atas permukaan. Prinsip penguapan dapat digunakan sebagai dasar membuat mesin pendingin, seperti lemari es dan AC.

4. Mengembun

Description: BuunMengembun adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi cair. Jadi, mengembun merupakan kebalikan dari menguap. Pada waktu gas mengembun, gas melepaskan kalor. Pernahkan kamu membuat minuman dingin, seperti es teh atau es jeruk? Bila kamu amati, bagian luar gelas tempat kamu membuat es teh atau es jeruk menjadi basah. Mengapa? Karena uap air dalam udara yang menyentuh gelas mengembun. Hal ini disebabkan suhu gelas lebih rendah daripada suhu uap air di sekitar gelas.

Description: http://cdn-u.kaskus.co.id/66/sjom2ozd.jpg5. Menyublim

Menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya.Untuk membedakannya, kamu bisa menggunakan istilah melenyap dan mengkristal. Melenyap adalah peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas. Mengkristal adalah perubahan wujud gas menjadi padat. Contoh melenyap dan mengkristal adalah kapur barus ataupun kamfer.
Description: Nobel2
2.2 Mendeskripsikan perubahan sifat benda yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan dan diletakkan di udara terbuka (ukuran, bentuk, warna atau rasa)
C. Perubahan Sifat Benda
Description: http://www.crayonpedia.org/wiki/images/a/a0/Wujud_B_8.jpgTahukah kamu arang? Arang adalah bahan bakar yang digunakan untuk membakar sesuatu. Seperti pedagang sate, mereka membakar atau memanggang satenya dengan arang. Dari manakah arang tersebuk berasal? Arang setelah dibakar kayu berubah warna menjadi hitam dan disebut arang.
Benda dapat berubah sifat karena beberapa faktor yaitu pembakaran, pemanasan, dan karea diletakan di udara terbuka.
1.      Pembakaran
Description: http://www.crayonpedia.org/wiki/images/e/e8/Wujud_B_9.jpgBenda yang dibakar akan berubah sifat. Contohnya pembakaran kayu menjadi arang dan akan berubah sifatnya.
Contoh lainnya lilin, selain nyala api dan panas. Lilin yang dibakar akan berubah menjadi gas, hal ini menyebabkan lama-kelamaan panjang lilin berkurang. Dan kertas yang dibakar, awalnya kertas berwarna putih namun setelah di bakar kertas berubah warna menjadi hitam dan rapuh, perhatikan gambar 5.4.
2.      Description: http://www.crayonpedia.org/wiki/images/6/67/Wujud_B_10.jpgPemanasan
Tidak hanya pembakaran, pemanasan pun dapat merubah sifat benda. Misalnya beras yang sifatnya keras akan menjadi nasi yang lunak setelah dipanaskan dan ditambahkan air. Adonen kue yang cair, setelah dipanaskan dengan oven akan menjadi padat. Dan daging sapi mentah yang liat setelah dipanaskan akan menjadi empuk.
3.      Peletakan di Udara Terbuka
Description: C:\Users\Sandersi\Downloads\Originals\20120528_010011_apelhijaudalam.jpg Description: C:\Users\Sandersi\Downloads\20120528_010011_apelhijaudalam.jpg
Benda yang dibakar dan dipanaskan akan mengalami perubahan sifat. Nah, lalu apakah benda yang dibiarkan ditempat terbuka akan mengalami perubahan sifat? Coba kamu kupas buah apel, kemudian letakan ditepat terbuka. Bagaimana warnanya? Lama-kelamaan warna buah apel tersebut akan berubah menjadi cokelat.


Bevel: 1. Benda dapat mengalami perubahan karena berbagai peristiwa.
2. Perubahan warna terjadi karena dipanaskan dan diletakkan di udara terbuka.
3. Benda yang dibakar dan didinginkan juga dapat berubah.
4. Perubahan sifat benda dapat berupa perubahan bentuk, ukuran, dan warna


2.3 Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas.
D. Kegunaan Berbagai Benda
Benda yang ada disekitarmu memiliki kegunaan. Benda-benda tersebut dibuat sesuai dengan fungsinya. Dan dalam kehidupan sehari-hari kamu selalu menggunakan benda-benda untuk kebutuhanmu. Benda tersebut terbuat dari bermcam-macam bahan antara lain plastik, kertas, kaca, dan kayu. Berikut ini akan dijelaskan penggunaan bahan berdasarkan sifat dan jenisnya.
1.      Benda yang terbuat dari plastik
Benda yang terbuat dari plastic contohnya isolasi, ember, magic jar, bahan mainan anak-anak banyak yang terbuat dari plastic. Plastic merupakan bahan yang terbuat dari minyak mentah dan diolah secara kimiawi. Plastic memiliki beberapa sifat, antara lain tidak dapat ditembus air dan mudah dibentuk. Berdasarkan sifatnya,  yang tidak dapat ditembus air, plastic banyak digunakan sebaga bahan untuk membuat berbagai jenis wadah, antara lain ember, gelas plastic, dan kantong plastic. Contoh benda yang terbuat dari plastik, lihat gambar 5.6.

2.      Benda yang terbuat dari kertas
Description: C:\Users\Sandersi\Downloads\tissue.jpgKertas merupakan benda yang paling dekat denganmu, contohnya seperti uang, koran, amplop, tisue, dan buku. Buku-buku yang kamu tulis dan kamu baca itu terbuat dari kertas. Oleh karena itu kita tidak dapat menulis tanpa menggunakan kertas. Kertas memiki sifat dapat menyerap air serta dapat menyerap tinta bolpoin dengan baik sehingga apa yang kamu tuliskan dapat terbaca dengan baik.
Description: C:\Users\Sandersi\Downloads\uang-21.jpg
3.      Benda yang terbuat dari kaca
Description: C:\Users\Sandersi\Downloads\jual-jual-gelas-kaca-0.jpgKaca adalah benda penting, yang paling sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kaca adalah benda bening sehingga tembus pandang atau transparan. Kaca memiliki sifat mudah pecah, oleh karena itu kita harus berhati-hati saat memegang benda yang terbuat dari kaca. Contoh benda yang terbuat dari kaca misalnya botol, toples, kaca jendela, dan cermin

4.      Benda yang terbuat dari kayu
Kayu memiliki sifat keras, dengan kekerasan tertentu, oleh karena itu kayu dapan menjadi penahan beban atau penyangga saat membangun rumah. Kayu juga dibuat untuk keperluan rumah tangga seperti kursi, meja, lemari, dan tempat tidur.

5.      Benda yang terbuat dari logam
Logam merupakan bahan yang keras, kuat, tahan panas, dan dapat menghantarakn  panas dengan baik. Biasanya bahan logam digunakan untuk benda-benda yang kuat. Baik juga digunakan untuk menahan dan memperkokoh suatu benda atau bangunan. Jenis-jenis logam yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu  alumunium, dan tembaga.



6.      Benda yang terbuat dari karet
Karet merupakan bahan yang berasal dari getah pohon karet. Karet memiliki sifat  yang lentur, elastic, dan tidak dapat ditembus oleh air. Berdasarkan sifat karet yang elastic dan lentur, karet dimanfaakan sebagai bahan  dasar suatu alat atau benda. Beberapa jenis yang memenfaatkan sifat dari karet tersebut antara lain ban kendaraan, balon, dan sandal/sepatu.

Berikut adalah nama-nama benda beserta kegunaannya :

No.
Nama Benda
Kegunaannya
1.
Isolasi
Merekatkan Benda
2.
Magic jar
Memasak Nasi
3.
Uang
Membayar Sesuatu
4.
Buku
Tempat Menulis
5.
Cermin
Bercermin
6.
Bohlam
Penerang
7.
Mangkuk
Penyimpan Makanan
8.
Meja Belajar
Tempat Belajar
9.
Sendok Nasi
Mengambil Nasi
10.
Kursi
Tempat Duduk





BAB III
PENUTUP
1.      Kesimpulan

            Pada standar kompetensi pembahasan Benda dan Sifatnya, kita dapat menyimpulkan bahwa benda dapat mengalami perubahan karena berbagai peristiwa. Benda dapat berubah ukuran, bentuk, warna atau rasanya. Karena perubahan itu pulalah kita dapat memanfaatkan benda tersebut menjadi sesuatu yang berguna.

2.      Saran
Pengantar pembelajaran ini perlu dikenalkan pada siswa sejak usia sekolah dasar agar siswa mampu memanfaatkan segala sesuatu dari hal-hal yang mendasar. Kami mengharapkan kepada semua pembaca agar dapat memanfaatkan makalah ini dengan baik.
Kamipun menyadari akan adanya kekurangan dan kesalahan didalam makalah ini, untuk itu kami mengharapkan sarannya demi kesempurnaan didalam pembuatan makalah selanjutnya. Terima kasih.